Rabu, 25 Januari 2017

TUGAS SOFTSKILL ISD 5 : Diskriminasi Agama



CONTOH KASUS DISKRIMINASI            
 Diskriminasi adalah fenomena sosial yang menimpa masyarakat di belahan dunia manapun dan Indonesia sekalipun tidak luput dari masalah diskriminasi ini. Diskriminasi ini bisa dilakukan oleh negara, kelompok etnis, ras, agama, kelamin, ideologi dan budaya.  Diskriminasi bisa bersifat langsung maupun tidak langsung. Yang dimaksud langsung adalah yang dilakukan secara terang-terangan dan yang tidak langsung adalah dengan membuat suatu pernyataan atau peraturan yang bersifat netral tapi dalam prakteknya tetap melakukan diskriminasi.         
            pengertian diskriminasi adalah “perbuatan atau sikap yang membedakan, perlakuan tidak adil, memberikan prioritas atau hal yang menguntungkan kepada kaum atau yang kelompok sepihak karena alasan kesamaan dan merugikan kelompok lain, merendahkan atau melecehkan suatu kelompok karena merasa kelompoknya superior dan kelompok lain adalah inferior, merusak atau menghancurkan sistem, tatanan budaya atau kepercayaan kaum yang berbeda. Tidak selalu diskriminasi disebabkan kebencian, ada diskriminasi yang bertujuan memojokkan suatu kelompok demi keuntungan pribadi atau kelompoknya sendiri atau menunjukkan kekuasaan. Contoh yang sering kita lihat adalah pelarangan pembangunan atau perusakan tempat ibadah, penyerangan terhadap umat agama tertentu.”


DISKRIMINASI AGAMA
Hubungan antara kelompok agama menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Berulangnya model kekerasan beragama dengan pola yang mirip, merupakan dampak dari tindakan diskriminasi yang dilakukan negara terhadap kelompok agama minoritas. Bahkan, kasus kekerasan beragama tidak lagi diselesaikan melalui kebijakan publik namun menyerahkan sepenuhnya kepada elit politik lokal. dengan keterdiaman pemerintah dan cenderung melokalkan penanganan kasus seperti ini ,mengakibatkan timbulnya main hakim sendiri dari kalangan agama konservatif . Fenomena kekerasan beragama yang kerap terjadi di daerah menjadikan masyarakat kian permisif terhadap berbagai aksi kekerasan yang dilakukan kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama. Sangat disayangkan bahwa pemerintah masih menganggap kasus kekerasan beragama yang terjadi selama ini dalam batas normal.Sementara dari kelompok agama yang melakukan aksi kekerasan melakukan pembenaran dengan doktrin teologi. Bahaya besar apabila menganggap kekerasan agama yang terjadi ini sebagai sesuatu yang normal. Contoh kasus tindak diskriminasi Agama yang sering kita jumpai antara lain : Diskriminasi agama terjadi di Bekasi, Kamis tanggal 21 Maret 2013 terjadi pembongkaran tempat ibadah orang Kristiani (Gereja Huria Kristen Batak Protestan di Desa Taman Sari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi) dengan alasan tidak mempunyai izin mendirikan bangunan, untuk perluasan dan pemugaran. Aksi kekerasan masih terjadi di seputar masalah pendirian rumah ibadah. Laporan CRCS menemukan ada 39 rumah ibadah yang dipersoalkan, sebagian besar menyangkut keberadaan gereja yang dipermasalahkan oleh sebagian umat muslim. Menariknya, 70% kasus terkonsentrasi di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Cukup memprihatinkan, 17 kasus kekerasan fisik terjadi dalam persoalan rumah ibadah tersebut. Sebagian dari konflik rumah ibadah berujung kekerasan. Kasus persoalan rumah ibadah selama tahun 2010 meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2009 yang hanya ditemukan 18 kasus, Persoalan izin pendirian masjid menjadi pemicu utama munculnya kasus-kasus persoalan rumah ibadah. Sebanyak 24 kasus mengandung unsur belum adaya izin rumah ibadah, sedangkan 4 kasus menyangkut rumah ibadah yang telah memiliki izin, tetapi tetap saja dipersoalkan. Kenyataannya masalah seputar rumah ibadah tidak saja menyangkut kerukunan beragama, tapi juga kebebasan beragama. Maka untuk mengurangi perasaan tersebut perlu adanya sikap terbuka dan sikap lapang antar penganut agama yang berbeda.           


KESIMPULAN

Pembiaran diskriminasi agama akan membuat disintegritas bangsa. Gesekan masyarakat akibat diskriminasi agama harus dicegah dan salah satu pencegahannya adalah penegakan hukum secara konsisten dan juga pengajaran Hak Asasi Manusia yang harus dihargai. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia harus disebarluaskan. Dialog yang terbuka antar umat beragama, membuang perasaan superioritas harus diusahakan dengan asas saling menghormati. Tujuannya adalah demi membangun masyarakat yang harmonis. Jangan selalu beranggapan bahwa diskriminasi agama tidak pernah kita lakukan, hanya pihak lain yang melakukan, kita hanya korban. Pandangan ini harus direvisi dan mulailah kita melihat apakah ada diskriminasi agama disekitar kita. Dan saat melihat harus dengan kacamata obyektif. Banyaknya penganut agama yang bersifat ofensif dan tentunya akan menimbulkan reaksi defensif pada penganut agama lain, akibatnya gesekan. Perlunya memulai mengubah paradigma bahwa menyebarkan agama demi kebaikan orang lain, mengejar jumlah umat, menolong yang seiman dan sebagainya. Kembangkan nilai agama baik agama negara ataupun agama adat yang berbicara kasih dan penghormatan sesama, hilangkan rasa superioritas. Diskriminasi agama adalah fenomena masyarakat yang ada di Indonesia dan sudah saatnya dikaji lebih mendalam dan diangkat kepermukaan dengan tujuan mengikis diskriminasi agama. Ketika berbicara ini harus disertai sikap yang obyektif dan melepaskan kacamata agama yang kita anut, jika tidak maka akan bias. Pers dan masyarakat juga harus menyikapi masalah diskriminasi agama dengan arif bijaksana, karena seringkali permasalahan-permasalahan sosial dibelokkan ke agama dan ujungnya adalah masalah agama yang berkobar. Seperti pengertian “Bhinneka Tunggal Ika” adalah berbicara masyarakat yang harmonis dan saling menghargai bukan saling mendiskriminasi satu sama lain. 

TUGAS SOFTSKILL ISD 6 : Penerapan Teknologi Informasi Di Bidang Pemerintahan

TUGAS SOFTSKILL ISD 6 : Penerapan Teknologi Informasi Di Bidang Pemerintahan
Keuntungan yang telah dicapai manusia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan tugas yang harus dikerjakan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut dengan e-goverment membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dirancangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar. E-goverment juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web (www).
Secara lebih mendalam departemen instansi pemerintah dalam mempersiapkan visi dan misi kebijakan teknologi informasi, lebih melihat pada faktor equity (menjadikan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi penggunaan umum). Untuk mencapai target penerapan teknologi informasi yang efektif perlu diadakan komputerisasi pemerintahan atau e-government dan sumber daya manusia dan pendidikan. Alasannya karena penerapan teknologi informasi akan menjadi optimal apabila pengetahuan para pemakai atau pengguna jasa teknologi benar-benar memahami teknologi sehingga sasaran penerapan teknologi informasi tercapai.
Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain :
Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat
Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum
Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien
Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on- line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik.
Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigma baru dengan upaya peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good governance).
Hal terpenting yang harus dicermati adalah sektor pemerintah merupakan pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus didukung oleh kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah dengan pihak pengguna lainnya. 


Jumat, 04 November 2016

SOFTSKILL : TUGAS SOFTSKILL MEMBANGUN DESA BOJONG KULUR

SOFTSKILL : TUGAS SOFTSKILL MEMBANGUN DESA BOJONG KULUR


Tugas   : ISD
Dosen  :RAMITA HAPSARI
Nama   :ALFITRA NUR REZKI
Npm    :1B115240

Image result for jalan bojong kulur
            Desa Bojong Kulur merupakan jalur penyambung antara perumahan villa nusa indah sampai perumahan elite kota wisata dan warga sekitar bojong kulur. Namun sangat disayangkan jalur ini rusak parah akibat genangan air hujan dan selokan serta kualitas aspal yang kurang bagus membuat jalur ini susah untuk dilewati apalagi saat musim penghujan datang banyak genangan air yang membuat laju kendaraan menjadi sangat pelan. Dibawah ini salah satu contoh jalan yang ada di Bojong Kulur.


Image result for jalan bojong kulur


            Saya melihat potensi desa Bojong Kulur dalam sektor jalur transportasi pribadi maupun umum agar bias meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Apabila jalan Bojong Kulur di perbaiki maka dapat menghemat waktu perjalan sehingga apabila ada masyarakat yang berjualan dapat dengan tepat waktu sampai tanpa harus berlama-lama dijalan.


            Saya mempunyai ide agar memperbaiki jalan Bojong Kulur dengan cara membuat proposal ke pemerintah kabupaten bogor serta membuat saluran air yang baik sehingga tidak menggenang di jalan. Mungkin saya akan meminta ke pemerintah dengan kualitas semen yang bagus agar tahan lama serta kuat terhadap iklim ekstrim, serta membuat gorong-gorong bawah tanah untuk saluran airnya. Dengan begitu masyarakat dapat dengan lancer dalam urusan sehari, baik ke kantor, mengantar anak sekolah maupun dalam urusan jual beli








Selasa, 04 Oktober 2016

2. kampun Bena

kampung Bena di indonesia
Tugas   : ISD
Dosen  :RAMITA HAPSARI
Nama   :ALFITRA NUR REZKI
Npm    :1B115240


Kampung Bena adalah salah satu perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten NgadaNusa Tenggara Timur. Tepatnya diDesa TiwuriwuKecamatan Aimere, sekitar 19 km selatan Bajawa. Kampung yang terletak di puncak bukit dengan view gunung Inerie. Keberadaannya di bawah gunung merupakan ciri khas masyarakat lama pemuja gunung sebagai tempat para dewa. Menurut penduduk kampung ini, mereka meyakini keberadaan Yeta, dewa yang bersinggasana di gunung ini yang melindungi kampung mereka.

Ditengah-tengah kampung atau lapangan terdapat beberapa bangunan yang mereka menyebutnya bhaga dan ngadhu. Bangunan bhaga bentuknya mirip pondok kecil (tanpa penghuni). Sementara ngadhu berupa bangunan bertiang tunggal dan beratap serat ijuk hingga bentuknya mirip pondok peneduh. Tiang ngadhu biasa dari jenis kayu khusus dan keras karena sekaligus berfungsi sebagai tiang gantungan hewan kurban ketika pesta adat.Kampung ini saat ini terdiri kurang lebih 40 buah rumah yang saling mengelilingi. Badan kampung tumbuh memanjang, dari utara ke selatan. Pintu masuk kampung hanya dari utara. Sementara ujung lainnya di bagian selatan sudah merupakan puncak sekaligus tepi tebing terjal.
Kampung ini sudah masuk dalam daerah tujuan wisata Kabupaten Ngada. Ternyata kampung ini menjadi langganan tetap wisatawan dariJerman dan Italia.

Penduduk Bena termasuk ke dalam suku Bajawa. Mayoritas penduduk Bena adalah penganut agama katolik. Umumnya penduduk Bena, pria dan wanita, bermata pencaharian sebagai peladang. Untuk kaum wanita masih ditambah dengan bertenun.
Pada awalnya hanya ada satu klan di kampung ini yaitu klan Bena. Perkawinan dengan suku lain melahirkan klan-klan baru yang sekarang ini membentuk keseluruhan penduduk kampung Bena. Hal ini bisa terjadi karena penduduk Bena menganut sistem kekerabatanmatriarkat.

kampung ini sama sekali belum tersentuh kemajuan teknologiArsitektur bangunannya masih sangat sederhana yang hanya memiliki satupintu gerbang untuk masuk dan keluar, Menurut catatan Pemerintah Kabupaten Ngada, Kampung Bena diperkirakan telah ada sejak 1.200 tahun yang lalu. Hingga kini pola kehidupan serta budaya masyarakatnya tidak banyak berubah. Dimana masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang mereka.

Bangunan arsitektur Bena tidak hanya merupakan hunian semata, namun memiliki fungsi dan makna mendalam yang mengandung kearifan lokal dan masih relevan diterapkan masyarakat pada masa kini dalam pengelolaan lingkungan binaan yang ramah lingkungan.
Nilai yang dapat diketahui bahwa masyarakat Bena tidak mengeksploitasi lingkungannya ialah lahan pemukiman yang dibiarkan sesuai kontur asli tanah berbukit. Bentuk kampung Bena menyerupai perahu karena menurut kepercayaan megalitik perahu dianggap punya kaitan dengan wahana bagi arwah yang menuju ke tempat tinggalnya. Namun nilai yang tercermin dari perahu ini adalah sifat kerjasamagotong royong dan mengisyaratkan kerja keras yang dicontohkan dari leluhur mereka dalam menaklukkan alam mengarungi lautan sampai tiba di Bena.
Dan pada tahun 1995 Kampung Bena telah dicalokan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO

https://id.wikipedia.org/wiki/Kampung_Bena

1.PERKEMBANGAN – PERKEMBANGAN DAERAH DI PADANG

PERKEMBANGAN – PERKEMBANGAN DAERAH DI PADANG
Tugas   : ISD
Dosen  :RAMITA HAPSARI
Nama   :ALFITRA NUR REZKI
Npm    :1B115240


            Daerah Pekanbaru merupakan daerah asal ibu saya, dan Padang merupakan daerah asal ayah saya. Dan saya akan menjelaskan perkembangan Padang dari saya kecil sampai sekarang, saya memilih Padang karena saya lahir dan sempat besar disana. Saya memilih Padang karena disini masih banyak yang menjalankan tradisi serta banyak jenis-jenis makanan. Saya akan menjelaskan dari sisi perkembangan masyarakat terlebih dahulu, di Padang sewaktu saya kecil penduduk sekitar masih banyak bekerja sebagai petani, nelayan, beternak dll. Namun lambat laun penduduk di Padang beralih menjadi karyawan, dokter, PNS, TNI dll. Banyak penduduk asli Padang yang sekarang membuka usaha sendiri atau warung – warung di tempat – tempat wisata, dikarenakan di Padang banyak tempat wisata seperti di gunung, danau, dan pantai. Untuk perkembangan dari sisi budaya, di sisi budaya Padang atau banyak orang menyebut Minang budaya asli atau adat sangat di pegang teguh dengan orang Padang baik yang menetap di Padang maupun merantau keluar daerah, contohnya tari piring masih banyak ditemukan di setiap pernikahan adat minang yang menetap di pulau jawa. Sedangkan untuk makanan atau kuliner, mungkin sudah banyak tau bahwa makanan asli Padang itu enak – enak dikarenakan keahlian yang membuat dan kaya akan bumbu – bumbu asli maka dari itu tidak heran banyak menjamurnya rumah makan Padang baik di kota Padang maupun di luar kota Padang, bahkan sangking enaknya masakan Padang sempat di akui oleh negara lain. Untuk sisi kemajuan teknologi, dulu sewaktu saya kecil banyak masyarakat di Padang yang belum memakai handphone dikarenakan belum masuknya provider – provider seperti saat ini. Namun saat terakhir saya berkunjung ke tanah kelahiran saya pada tahun 2013 lalu, banyak masyarakat yang sudah memakai gadget dan handphone. Terakhir saya mendapat kabar tentang kemajuan teknologi 4G di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan teknologi 4G pun sudah masuk di kota Padang.
























Jumat, 24 Juni 2016

Tugas Cerpen Softskill

Musibah silih berganti menimpa keluargaku yang merana, panasnya terik matahari tak menjadi beban untuk keluargaku demi sesuap nasi, mencoba bertahan hidup diantara sempitnya ruang untuk bergerak, mencoba ada namun tiada.
“Ibu aku yakin suatu saat nanti ada jalan terbaik untuk kita, maafkan aku yang belum bisa menjadi anak yang dapat membahagiakan ibu.” Kataku.
“ini cobaan anakku, ini cobaan untuk kita, ibu tidak menyalahkan siapa-siapa dalam masalah ini.” Kata ibu sambil mengelus kepalaku.
Waktu semakin lama semakin mencengkram untuk keluargaku, kami pun melewatinya dengan hati tenang karena kami yakin tuhan selalu ada untuk kami.